Senin, 19 Oktober 2015

Pertama Kali Berangkat ke Korea Selatan

Selesai persiapan dan ijin cuti pun sudah ditangan, maka waktunya kita cuss ke Korea.

tapiii....

Innallaha ma ashabirin. Allah menyukai orang-orang yang sabar. 

Sebelum ke Korea, saya transit dulu 8 jam di KLIA2 (secara naik pesawat buatan Malaysia, mau tak mau transit di KLIA2 dulu). 

Saya berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) pada 6 Oktober 2015 jam 20.50 WIB (telat 20 menit, jadwalnya 20.30 WIB). Saya tiba di KLIA2 (KUL) tengah malam, setelah imigrasi, saya langsung ke Capsule by Container yang berada di L1 - 2&3 KLIA2 ( http://capsulecontainer.com/getting.html ). Sebelumnya saya sudah booking melalui agoda.com dengan harga Rp 281790,- untuk satu orang per kapsul per 6 jam. Saya check in jam 01.00 waktu KL dan sudah masuk tanggal 7 Oktober 2015, sehingga saya harus check out paling lama jam 07.00.  Saya harus memberikan deposit RM50 untuk jaminan handuk, kartu akses ruangan, dan kunci loker. Menginap di hostel kapsul merupakan pengalaman pertama saya, lumayan lah daripada tidur-tiduran di kursi tunggu bandara. Fasilitas yang ditawarkan adalah kapsul dengan kasur, bantal, selimut, handuk, air mineral, loker, hairdryer dan sampo-sabun yang tersedia di kamar mandi bersama. Menurut saya kapsul cukup aman akrena barang bisa disimpan di loker dan tiap tamu diberikan kartu akses masuk ruangan. Untuk pria dan wanita, ruangan menginapnya berbeda. Berikut foto-foto di Capsule by Container:

1. Daerah depan Capsule by Container

2. Air mineral (untuk handuk dan lainnya saya lupa foto)

3. Kamar kapsul (maaf berantakan)

 4. Kamar kapsul tampak sedikit bagian atasnya (kamar mandi dan ruangan lain tidak saya foto karena takut menganggu privasi orang lain yang menginap)

Meskipun niat pesan kamar untuk tidur, dan kasurnya lumayan nyaman, tapi saya berusaha untuk tidak tidur, karena takut telat boarding. Jadi saya memilih menggunakan fasilitas wifi hostel untuk nonton youtube video konser debut Kpop idol group saya ya, iKON, dan browsing berbagai website tentang Korea. Tak terasa sudah jam 04.30, saya pun bersiap mandi (tersedia shower air hangat, WC dan kamar mandi berbeda bilik, berada di luar ruangan kapsul). Segar rasanya sehabis mandi, dan lapar. Karena hostel tidak memberikan sarapan, maka saya cari makan di foodcourt sekitar. Saya makan nasi lemak biasa (harganya saya lupa, kalau tidak salah sekitar RM6 - RM8). 

Setelah makan, saya cari tempat sholat, ternyata mushola di lantai yang sama sedang diperbaiki, sehingga saya harus sholat di lantai atas (lantai keberangkatan). Karena malas bolak balik, sekalian saja saya check out, saat itu kira-kira jam 06.00. Setelah saya menyerahkan handuk, kunci loker, dan kartu akses, uang deposit saya dikembalikan oleh petugas hostel. Lalu saya menuju lantai keberangkatan 08.30 (seharusnya jam 08.00, terlambat lagi). Berikut foto di pesawat:


Pesawat Air Asia X untuk jarak jauh berbeda dengan pesawar jarak dekat. terdapat 3 row dengan masing-masing kursi 3-4-3 (kalau tidak salah hitung). Namun jarak antar kursi depan dan belakang sama sempitnya dengan kursi pesawat jarak dekat. Bisa dibayangkan 7 jam di pesawat dengan kondisi kursi yang sempit. Tidur pun tak nyenyak, perjalanan terasa lama. Saat lepas landas saya tertidur hingga tengah hari (padahal terasa lamaaa sekali tidurnya). Saya terbangun karena lapar. Kemudian memesan paket mini chicken burger-air mineral seharga RM 15 (fyi, makanan yang disediakan maskapai Air Asia semuanya insyaAllah Halal ya). Ada 2 mini chicken burger yang cukup membuat saya kenyang, dan tidur lagii :D

Dua jam sebelum landas, saya terbangun dengan suara dari pilot pesawat yang menjelaskan bahwa pesawat akan mendarat. Saya kira akan benar-benar akan mendarat sebentar lagi, ternyata masih 2 jam kemudian. Akhirnya saya pun tiba di bandara Incheon. Saat pesawat mendarat, rasanya senang dan terharu. Akhirnya impian saya sejak smester 3 kuliah (sekitar tahun 2009-2010) tercapai juga. Syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. yang memperkenankan saya menginjakkan kaki di negeri ginseng tersebut. Saya berjalan ke bagian ketibaan dengan santai, sambil menikmati suasana bandara impian saya, luas sekali. Saya tiba di bandara sekitar pukul 16.30. 

Sebelum masuk imigrasi, terlebih dulu mengisi formulir informasi ketibaan. Sebenarnya sudah disediakan oleh pramugari saat di pesawat, namun karena data alamat hostel ada di HP saya dan HP saya off selama terbang, jadi saya harus mengisinya di bandara. Keluar dari proses imigrasi, saya langsung ke pusat informasi mencari tahu bagaimana cara membeli T-money. Saya dianjurkan membeli T-Money di minimarket 7Eleven. Saya membeli T-money berbentuk gantungan HP dengan harga 17.000 won (isi saldo 10.000 won). Saya juga membeli minuman khas Korea yaitu banana uyu (sayang lupa saya foto karena haus banget).

 T-money dapat digunakan untuk bayar belanjaan di mini market dan membeli tiket kereta dan bus (berbagai destinasi di Seoul), sehingga tidak usah repot mengeluarkan uang tunai. Untuk memudahkan tap T-money, tentu saja saya menggantung T-money saya di HP, lucu bentuknya bintang dan cocok untuk kenang-kenangan.

Berikut foto di bandara dan T-money:

Arrival Hall Incheon Airport (setelah proses imigrasi)

T-money tampak depan

T-money tampak belakang


Setelah beli T-money, langsung lah saya tap T-money saya di gerbang Arex untuk naik kereta ke stasiun Hongdae exit 2.



----------
Mau tau tahap-tahap persiapan sebelum berangkat ke Korea Selatan? Yuk disimak di sini , dan kalau penasaran sama lanjutannya, bisa intip di :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar