Kamis, 31 Maret 2016

What a Wonderful Water Show!

Setelah cukup beristirahat dan HP full charged, setelah makan mie instan yang saya bawa dari Indonesia, saya langsung menuju Marina Bay Sands untuk melihat pertunjukan air mancur. Saya tiba di Marina Bay Sands sekitar jam 19.30, dan sambil menunggu saya beli paket burger&cola di 7Eleven. Sambil makan burger, saya pun menikmasti pertunjukan air mancur yang keren banget. Air mancur nya seolah-olah dijadikan layar untuk menampilkan video disertai dengan musik. Seru banget.

Suasana menunggu pertunjukan

Wonderful water show dimulai

Wonderful water show

Pengumuman next show
Setelah melihat pertunjukan yang memukau, saya pun lanjut jalan kaki menuju Suntec City melewati jembatan favorit saya, Helix Bridge. 

Helix Bridge, jembatan besi dengan desain struktur DNA

Singapore flyer dilihat dari Helix Bridge
Setelah jalan sekitar 500m, sampai juga di Suntec City. Dari luar terlihat sepi-sepi saja. Saya kesini bukan untuk berbelanja, tapi mau lihat air mancurnya yang keren. Saya pun berfoto di depan air mancur ciri khas Suntec City tersebut. Lalu kembali jalan ke Esplanade untuk melihat water show di sisi lain Marina Bay. Sebelumnya, saya belanja milo dulu di Giant Suntec City yang kebetulan lagi promo.

Air mancur khas Suntec City

Milo promo
Tiba di depan Esplanade, saya membeli es krim Singapore rasa jagung yang enak dan air mineral. Lalu duduk di salah satu spot untuk melihat water show. Ternyata tidak terlalu bagus ya kalau dari Esplanade, laser show nya juga kurang heboh, tapi lumayan laah.

Water show dari sisi Esplanade (ga jelas)
Setelah watershow selesai, saya jalan menuju MRT Esplanade sambil jajan cup corn. Agak kecewa dengan cup corn nya, karena beda dengan di Indonesia. Isinya beber-bener jagung rebus doang (tanpa keju atau saos apalagi susu kental manis) dan harganya relatif mahal: 2 SGD :(

Sampai di MRT Esplanade, saya pun kembali ke hostel, mandi dan tidur.

Minggu pagi nya, saya jalan kaki mengelilingi Chinatown dan berselfie ria di beberapa spot.  Uniknya di Chinatown, berjejer 3 tempat ibadah, yaitu mesjid, kuil Hindu, dan kuil Budha. Sepertinya keragaman budaya dan kepercayaan bersatu dan damai di sini. Kemudian saya menuju Little India karena penasaran sama yang namanya Mustafa Center. Namun yaa gitu-gitu aja sih, seperti supermarket aja, nothing special, kecuali buat para pemburu coklat murah. Namun ada yang menarik juga di sepanjang jalan dari MRT Little India menuju Mustafa Center, banyak orang India berdagang sayur mayur dan bunga sesajen di toko-toko mauoun lapak pinggir jaln. Beda suasananya dari Chinatown.

Street of the Dead Chinatown

Suasana jalanan Chiantown yang lengang


Dari kanan ke kiri jejeran Mesjid Jamea, Sir Mariamman Temple, dan Budha Tooth Relic

Park Royal Hotel dengan desain unik: penuh tanaman

Hong Lim Park Chiantown

Kuil Sir Veeramakaliamman Little India

Mesjid Angullia di Little India

Setelah jalan-jalan di Little India, saya balik ke hostel, kemudian ke airport dan pulang ke tanah air. Berakhirlah weekend seru saya di Singapore dan pastinya ga akan kapok menjelajahi kota ini lagi :)


Sebelumnya ada cerita seru di Botanical Garden, sila disimak di sini .

Kelilling Hongkong Seharian

Selasa, 2 Februari 2016 merupakan hari terakhir kami di Hongkong. Pagi hari sekitar jam 9 kami check out kamar dan nitipin tas ke penjaga hostel, lalu menuju ke Peak tram karena khawatir penuh jika datang siang. Kami naik MTR ke Central Station, kemudian jalan sekitar 500m dan agak menanjak. Tiba di peak tram terminus, kami langsung antre. Saat itu antrean nya kosong sehingga setelah beli tiket, kami langsung ke peron menunggu tram. Kalau tidak salah, ada 2 tram yang beroperasi, sehingga tidak lama menunggu tram selanjutnya. Kami membeli tiket PP dan hanya naik tram saja (tanpa naik ke Victoria Peak Tower). Peak tram merupakan tram yang jalurnya tak biasa, yaitu jalur miring. Pemandangan sangat bagus dari tram, dan takut-takut juga karena track-nya miring banget.
Jalan dari Central station ke Peak Tram Terminus

Di depan Peak Tram Terminus

Menunggu antrean naik tram selanjutnya

Di dalam tram

Foto miring dalam tram

Setelah tiba di atas, kami pun keluar dan berfoto di sekitaran Victoria peak. Pemandangan gedung-gedung sangat jelas terlihat. Kalau malam mungkin lebih bagus. Di dalam Victoria peak juga ada Madame Tussauds Museum, namun kami ga masuk, namanya juga hemat, hehe. Jadi kami hanya melihat-lihat sekeliling dan menikmati hawa dingin kota Hongkong.

Victoria Peak Tower

Pemandangan Hongkong

Setelah puas keliling, kami masuk lagi gedung Victoria Peak untuk membeli sedikit oleh-oleh. Adik saya membeli kartu pos yang harganya cukup murah, yaitu 2 HKD untuk 5 kartu (kalau tidak salah). Kami pun lanjut balik lagi ke MTR Central Station dan beli susu kedelai hangat di Starbuck agar tidak masuk angin.Kami berjalan kaki menuju Central Mid Level Escalator dan berhenti di Mesjid Jamia, kemudian balik lagi ke Central Station. Central Mid Escalator merupakan elevator yang sangat panjang. Konon katanya, untuk memudahkan mobilitas penduduk karena jalannya yang menanjak. 

Start point travelator

Suasana naik escalator terpanjang

Di depan mesjid Jamia

Mesjid Jamia
Setelah dari mesjid Jamia, kami kembali ke Central Station, sempat nyasar ke Hongkong Station karena salah masuk gang, hehe, tapi alhamdulillah sampai ke jalan yang benar. Dari situ kami menuju ke Tsim Sha Tsui untuk foto-foto di 1881 Heritage dan Clock Tower. Pengennya sih ke Avenue of the Stars, tapi sedang dalam renovasi (maybe next time yaa).

1881 Heritage

Clock tower

Kemudian kami naik MTR lagi dan turun di Wan Chai station dan berjalan kaki menuju Mesjid Ammar and Osman Ramju Islamic Center. Bermodalkan peta dari hasil googling, kami pun tiba di Islamic Center dan langsung menuju ke kantin yang berada di lantai 5. Pada saat itu sedang dilaksanakan shalat mayit, sehingga mesjid ramai oleh laki-laki yang mengikuti shalat di masjid. Di kantin, kami mencicipi dimsum nya, enak banget dan halal pastinya. Sebenarnya ingin sekalian makan siang, namun makanan disana sudah habis karena sudah bukan waktunya makan siang (kami tiba sekitar jam 3 sore), jadi hanya tersisa dim sum saja. Kecewa sih, dan sepulang dari sana kami langsung mampir ke rumah makan Indonesia yang berada di dekat hostel. Kami jalan kaki dari Islamic Center menuju hostel, lumayan jauh dan tepar, tapi karena hawa nya dingin, ga begitu kerasa ngos-ngosan, sih. Hehe..

Islamic Center

Dimsum enak & halal di Islamic Center

Mie Goreng Jawa
Kami makan di restoran Indonesia namanya Kampoeng. Saya pesan mie goreng jawa dan teh jahe, sedangkan adik saya pesan nasi goreng kampung dan lemon tea. Rasa makanannya enak, otentik banget, porsi nya pun banyak (sampe ga habis dan milih dibungkus sisa nya), namun harganya mahal. Keseluruhan saya harus membayar 155HKD atau sekitar Rp. 278.000,-. Tapi apalah daya, daripada kelaparan dan masuk angin ya. Untung bisa bayar pake kartu kredit Master Card, jadi aman :D

Setelah makan, kami balik ke hostel untuk mengambil tas. Kemudian langsung jalan kaki menuju halte airport bus. Halte nya simpel, ga ada tempat duduk ataupun kanopi, hanya plang bertuliskan kode bus. Dari causeway bay menuju airport membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan traffic normal. Kami duduk di bagian atas bis supaya bisa melihat-lihat pemandangan kota. 

Selfie di bis


Pemandangan pelabuhan di Hongkong

Jembatan menuju airport

Sampai di airport, kami menuju check in counter dan antre imigrasi, lanjut boarding sekitar jam 8 malam. Selesai lah perjalanan menyenangkan di Hongkong.

Rabu, 30 Maret 2016

Hujan-hujanan di Hongkong Bersama Mickey dan Kawan - Kawan

Hari Senin, 1 Februari 2016, kami seharian penuh bermain di Hongkong Disneyland Resort!

Dari hostel di Causeway bay sekitar jam 9 pagi, kami berangkat naik MRT menuju Sunny Bay MTR Station, kemudian transit untuk naik MTR khusus Disneyland. Kami sengaja pergi hari senin dengan asumsi Disneyland tidak begitu penuh, tapi ternyata pas mau naik kereta ke Disneyland, rame abis! Kereta yang penuh itu bentuknya ga seperti kereta MTR lainnya, tapi penuh dengan dekorasi bertema Mickey dan kawan-kawan. Jendela nya berbentuk wajah Mickey, begitupun pegangan tangannya. Dan di samping tempat duduk ada pajangan boneka Disney character. Pokoknya lucu dan menyenangkan. Naik keretanya saja sudah senang, apalagi main di wahananya, kan :)

Ngantri mau masuk ke MTR khusus Disneyland

Boneka karakter Disney : Chip and Dale

Pegangan tangan dan jendela bentuk wajah Mickey


Tiket masuk Disneyland dengan motif film The Good Dinosaur

Keluar dari kereta, kami naik tangga ke atas menuju pintu keluar stasiun. Diluar gerimis deras, terpaksa kami pakai jas hujan dan buka payung dulu sebelum masuk Disneyland. Tiket Disneyland kami bergambar The Good Dinosaur, yang sudah kami pesan hari sebelumnya melalui pemilik hostel yang juga agen travel. Harga masuk Disneyland kalau beli online di website Hongkong Disneyland itu HK$ 539, tapi kalau beli di agen travel, kami mendapat harga HK$525. Lumayan lebih murah, kan :)

Pintu masuk Disneyland berupa gerbang dan disambut juga dengan air mancur dengan patung Mickey. Karena hari itu hujan, ribet juga foto-fotonya, apalagi ternyata tongsis saya ga boleh dipake selama di dalam wahana.

Gerbang Disneyland

Air Mancur Mickey

Taman bunga bentuk kepala Mickey

Untuk yang suka Mickey, pasti seneng banget main di Disneyland , karena semua motif nya kebanyakan Mickey. Sedangkan aku ga begitu suka Mickey, tapi suka banget sama Winnie The Pooh, Stitich dan Disney's Princess (FYI aja sihh, hehe). 

Wahana pertama yang kami naiki adalah kereta Disney, yang mengelilingi Disneyland. Kami naik kereta ini untuk melihat-lihat situasi di taman dan lokasi wahana-wahana. Sebelum naik kereta, kami pun tak lupa mengambil peta taman yang berbahasa Inggris dan Indonesia. Tempat naik kereta, ato kita sebut saja stasiun, ada 2 lokasi, yaitu di Main Street dan Fantasy Land. Kami turun di Fantasy Land setelah full mengelilingi taman.

Di dalam Kereta

Stasiun Kereta Disney
Turun dari kereta, kami langsung menuju Mickey 's Philhar Magic. Merupakan wahana 4D dengan cerita petualangan Mickey dan Donald Duck. Didalamnya tidak bisa foto ataupun merekam. Sebagaimana pertunjukan 4D lainnya, kami menggunakan kacamata khusus. Saat itu antrian ga begitu panjang, jadi langsung masuk sehingga ga sempet foto-foto banyak di luarnya. Pertunjukannya seru banget, bener-bener terasa 4D nya, bahkan ada scene hidangan kue dan kami bisa mencium aroma kue yang enak. Cerita nya pun seru, dan scene paling aku suka adalah ketika naik karpet ajaibnya Aladin, berasa ada di awan dengan semilir angin menyejukkan. Ahh, heaven!

Di dalam teater pertunjukan

Saat antre Mickey's Phihar Magic
Setelah nonton pertunjukan selama kira-kira 15 menit (lupa liat jam), kami langsung menuju The Many Adventure of Winnie The Pooh . Di wahana ini kami naik kereta berbentuk gentong madu nya Wipooh, lalu dibawa masuk dan bertemu boneka-boneka Wipooh dan teman-teman. Cerita bonekanya adalah ketika sedang ada badai di Acre Wood. Menyenangkan sekali, seperti benar-benar masuk Acre Wood dan rumah Pooh!

Saat antre

kereta bentuk gentong madu

Setelah itu kami menuju ke "It's A Small World", yang kalo di Dufan sih kita sebutnya rumah boneka. Tak jauh beda tema nya, ada boneka dengan berbagai kostum berbagai negara. Boneka nya rapi, bersih, dan di dalamnya terang. Untuk mengelilinginya, sama kaya di Dufan, naik kereta.






Naik kereta menuju 'istana boneka'-nya HK Disneyland

Di depan "It's a Small World"


 Setelah itu, kami langsung menuju Mickey Wondrous Book yang kebetulan setengah jam lagi tampil. Mickey Wondrous Book merupakan pertunjukan teater dengan karakter Disney. Kebetulan hari itu karakter utama nya adalah Olaf dan Queen Anna. Adek ku seneng banget, karena dia ngefans abis sama Queen Anna.

Saat antri Mickey Wondrous Book

Panggung teater Mickey Wondrous Book

Setelah puas banget liat perform Queen Anna, kami lanjut mampir ke Fairy Tale Forest. Fairy Tale Forest isiya miniatur istana-istana Disney's Princess. Seneng banget secara aku adalah fans princess terutama Cinderella. Princess yang muncul di miniatur adalah Rapunzel, Cinderella, Ariel, Snow White, dan Belle.

Di depan gerbang Fairy Tale Forest

Depan istananya Cinderella

Puas foto di Fairy Tale Forest, kami berjalan ke Toy Story Land. Wahana di sini agak menegangkan, namun tetap ramah anak-anak. Tema nya warna warni ceria khas Toy Story. Permainan yang kami naiki adalah RC Racer , Slinky Dog Spin , dan Toy Soldier Parachute Drop . Meskipun masih rintik gerimis dan agak basah-basahan, main outdor tetap menyenangkan.


Masuk wahana Toy Story Land

Slinky dog spin

Saat antre Toy Soldier Parachute Drop

Puas main di Toy Story Land, kami naik Big Grizzly Mountain Runway Mine Car yang berupa kereta tapi seperti rollercoaster mini. Cukup menegangkan dan pastinya seru banget.

Di depan Big Grizzly Mountain Runway Mine Car


Setelah itu kami rencananya mau makan dan sholat dulu, namun pas liat orang banyak antre, kita penasaran. Ternyata sebentar lagi akan ada pertunjukan Lion King. Menahan lapar, kita paksa diri nonton dulu Lion King.

Pertunjukan tarian

Lion King


Setelah seru-seruan bareng Lion King, kami pun makan di foodcourt dengan memesan menu sate (lupa foto). Makanan yang tersedia di foodcourt Adventureland ini semuanya halal. Kebanyakan makanan Indonesia dan Melayu. Harganya cukup menguras kantong dengan porsi besar (seporsi bisa buat berdua). Karena udara sangat dingin, makanan yang hangat jadi cepat dingin juga. Setelah makan, kami cari tempat sholat. Ternyata di Disneyland HK tidak ada musholla, jadi sholatnya di ruang VIP, yang berada di Lost and Found Counter. 

Sehabis sholat, kami keliling-keliling Main Street dan berfoto. Kemudian lanjut ke Tomorrowland untuk naik Space Mountain, Buzz Lightyear Astro Blaster, dan masuk ke Stitch Encounter. Saya sangat senang sekali saat naik Space mountain dan begitu terpana a.k.a amazed. Wahananya berupa roller coaster indoor dengan suasana gelap gulita, lalu tiba-tiba masuk ke dunia futuristik dan ketika kereta semakin cepat dan menanjak, kita dibawa ke luar angkasa! Banyak bintang bertaburan. Seru abis, saya sampai naik dua kali, hehe. 

Foto depan perayaan 60 tahun HK Disneyland
Foto depan Disneyland Castle




Tomorrow Land

Saat antre Stitch Encounter, ada pintu dengan cakar Stitch, cute!

Saat antre Buzz Light Year Astro Blaster



Stitch Encounter, bercakap-cakap dengan Stitch

Setelah puas main ngubek-ngubek Disneyland, sambil menunggu waktu parade di malam hari, kami berbelanja oleh-oleh dan lalu masuk lagi ke Mickey's Philhar Magic. Kemudian naik Jungle River Cruise. Di malam hari, naik cruise lebih seru, karena gelap sehingga lebih menegangkan (berasa tersesat di hutan malam hari). Namun kami lupa ambil foto karena save baterai untuk parade dan kembang api. Keluar dari cruise, pas ada panggilan bahwa sebentar lagi diadakan parade dan pertunjukan kembang api. Wuah, langsung deh kami ke main street untuk cari posisi bagus buat lihat parade dan nonton kembang api. Ternyata masih lama parade nya, kami pun masuk ke Art of Animation, ternyata disitu hangat dan banyak orang ngampar duduk-duduk sambil nunggu parade. Kita pun ikut duduk disitu menghangatkan diri, hehe.

Di tempat souvenir, spot Frozen favorit adek ku

Parade pun tiba dan dilanjut dengan pertunjukan kembang api. Pertunjukan kembang api nya disertai dengan video mapping cerita karakter Disney dengan backsound musik-musik khas Disney, dan utamanya adalah saat lagu A Whole New World dimainkan, pertunjukan kembang apinya luar biasa keren. Ga sia-sia keluarin uang mahal dan jauh-jauh terbang ke HK karena pertunjukannya seru abis. Pertunjukan kembang api yang keren ini diadain setiap hari pada jam 21.00

Setelah pertunjukan kembang api usai, semua bubar, kembali ke stasiun dan kami pun pulang ke hostel.

Besoknya kami keliling kota Hongkong, tapi ceritanya lanjut di sini aja yaa..