Selasa, 27 Oktober 2015

Bermain Bersama Ikan Warna Warni di Pulau Macan, Kepulauan Seribu


Tanggal 12-13 September 2015, saya ikut open trip yang diselenggarakan oleh Rani Journey ke Pulau Harapan. Pulau Harapan merupakan salah satu bagian  dari gugusan pulau di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Saya memang senang mengikuti open trip dibandingkan dengan private trip karena tidak perlu tunggu kuota dan bisa kenal banyak teman baru. Biaya trip hanya Rp. 350.000,- saja, sudah termasuk penginapan AC, alat snorkeling, kapal untuk hopping island , makan 4 kali (makan siang 2 kali, makan malam, makan pagi), bakar ikan, dan transportasi kapal dari Muara Angke (pelabuhan Kali Adem) ke P. Harapan (PP). Ini kali kedua saya menggunakan trip operator Rani Journey (sebelumnya saya ikut open trip ke Ujung Kulon bersama Rani Journey). Saya ikut trip Rani lagi karena service di trip sebelumnya sangat baik, sehingga tak perlu ragu untuk ikut lagi. Dua hari sebelum berangkat, tour leader (TL) meng-invite saya ke group whatsapp trip khusus P. Harapan. Dari situ kami berkenalan terlebih dahulu dan didata siapa saja yang pasti berangkat. Jumlah peserta dalam oprn trip kali ini adalah 38 orang (cukup banyak dan merupakan open trip dengan peserta terbanyak selama pengalaman saya). 

Pada Sabtu, 12 September, meeting point diadakan di Kali Adem Muara Angke pada jam 6.00 WIB. Saya sebenarnya sudah sampai di Muara Angke sekitar jam 6 kurang, namun saya salah turun dari taksi, saya dibawa oleh supir taksi ke pom bensin Muara Angke, bukan Pelabuhan Kali Adem (setelah diusut, ternyata pelabuhan Kali Adem yang khusus tujuan Kep. Seribu memang baru dioperasikan, jadi kalo ke Kep. Seribu udah ga nebeng kapal ikan lagi). Karena saya sendiri dan ini kali pertama saya ke Muara Angke, sempat bingung juga mau kemana dan buta arah dimana itu Pelabuhan Kali Adem. Untungnya ada abang odong-odong (kendaraan khusus ke Kali Adem berupa motor yang dimodifikasi dengan kursi penumpang mirip odong-odong) yang menawarkan jasa ke Kali Adem. Saya bayar Rp. 20000, padahal deket sih tapi yaudahlah daripada jalan. Karena macet ke arah jalan utama menuju Kali Adem, si abang cari jalan pintas ke pasar ikan, didepan gang gitu saya diturunin dan langsung disuruh jalan lurus ikutin gang. Ga jauh jalan (sekitar 100 meter) saya sampai di parkiran Pelabuhan Kali Adem, saya pun langsung menuju meeting point, yaitu di bawah tiang bendera.

Saat itu ramai sekali orang yang berkumpul, karena weekend juga mungkin ya. Untungnya kumpul di tempat yang strategis, sehingga ga bingung. Setelah diabsen dan semua kumpul, TL membagikan tiket kapal. Kami pun langsung menuju kapal yang bernama Garuda Ekspres. Kapalnya besar dan kayanya muat ratusan orang, kursinya seperti kursi di bis (lumayan empuk) namun jaraknya mepet-mepet. Tiga jam perjalanan (dengan drama para penumpang yang mabok dan muntah, alhamdulillah saya tidak mabok sampai muntah hanya pusing saja), saya dan rombongan pun sampai di P. Harapan.


Tugu peresmian P. Harapan


Selamat datang di P. Harapan

Turun dari kapal, kami langsung ke penginapan. Penginapan perempuan dan laki terpisah rumah. Penginapan nya berupa rumah dengan banyak kamar (seperti kamar kos). Setelah simpan barang, kami langsung menuju spot snorkeling yaitu P. Macan, P. Bira dan P. Genteng. Spot snorkeling pda hari itu sangat ramai oleh pengunjung sehingga kurang leluasa untuk berenang. Namun tetap seru snorkeling di P. Macan maupun P. Genting karena karang-karang nya indah dan banyak ikan berwarna-warni.

Kumpulan Kapal yang akan snorkeling di P. Genteng

Wefie bersama rombongan sebelum nyebur


Snorkeling di P. Genteng

Snorkeling di P. Macan

Pemandangan bawah laut P. Macan

Snorkeling rame-rame

Main di P.  Bira Besar
Sunset dari P. Bira Besar



Sekitar menjelang maghrib, kami kembali ke P. Harapan untuk bersih-bersih, istirahat, makan malam, dan bakar ikan. Saya tidak ikut bakar ikan karena tidak suka, sehingga memilih untuk tidur saja.





----------
Ikuti cerita selanjutnya di sini , ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar