Selasa, 20 Oktober 2020

Open Trip Claudia Kaunang West Europe Series 5 : Menengok Aktifitas Warga Jerman di Pinggir Sungai

Setelah 4 jam perjalanan dari Luxemburg, yang mana ceritanya bisa dibaca di sini " Open Trip Claudia Kaunang West Europe Series 4 : Menikmati Suasana Mistis Luxembourg " tibalah kami di kota Frankfurt, Jerman, sekitar jam 6 atau 7 malam, tapi langit masih cerah. Kami check in hotel, simpan barang, kemudian diajak keliling area sekitar hotel. Hotel kami terletak persis di seberang Sungai Main, salah satu sungai yang terkenal di kota Frankfurt. Di tepi sungai ada beberapa bangunan dan ada taman. Banyak warga yang melakukan berbagai aktifitas di pinggir sungai pada sore hari intu. Ada yang berolah raga bersama, memancing, piknik dan makan bersama, belajar bersama, bersepeda dan bahkan di sungainya ada yang sedang kayaking. 

Jalan-jalan pinggir sungai

Bersepeda di pinggir sungai

Belajar bersama di taman pinggir sungai

Memancing di pinggir sungai

Kayaking
Olah raga bersama


Setelah menyusuri sungai dan melihat berbagai aktifitas warga lokal, kami melanjutkan perjalanan ke Frankfurt Hauptbanhof yang merupakan stasiun kereta utama di kota Frankfurt. Lokasinya tidak jauh dari hotel kami dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan, kami juga bisa melihat berbagai kegiatan warga lokal lainnya. Sampai di stasiun, kami foto-foto di dalam dan luar stasiun, kemudian kami lanjut ke resto halal di dekat stasiun yang menjual ayam, sosis, kentang goreng dan makanan lainnya. Karena sudah waktunya makan malam, kami diberikan waktu bebas untuk makan dan eksplor area sekitar. Saya dan beberapa peserta lain memutuskan untuk makan sosis, karena kami rombongan jadi antriannya cukup panjang dan lama. 

Suasana jalan menuju stasiun

Taman yang kami lewati di jalan menuju stasiun

Di dalam stasiun


Stasiun tampak luar

Interior stasiun


Resto makanan halal dekat stasiun

Setelah kami semua mendapatkan sosis dan kentang yang kami pesan, kamipun kembali ke hotel. Saya dan teman sekamar saya memutuskan makan malam di pinggir sungai dengan sosis yang telah kami beli itu. Suasana sungai sangat tenang, bersih dan tidak ada pengemis atau gelandangan, hehe. Banyak lampu juga jadi terang dan tidak spooky. Setelah agak malam, ada kapal lewat dengan musik yang kencang, sepertinya itu adalah party boat. Kebetulan malam itu bulan purnama dan langit cerah sehingga sangat berkesan menghabiskan waktu di pinggir sungai. 

Suasana malam hari di pinggir sungai dengan bulan purnama

Party boat lewat di depan kami



Sosis dan kentang yang kami beli di resto halal

Setelah makan, kami pun kembali ke hotel untuk istirahat. Kamar hotel kali ini lebih sempit dibandingkan dengan kamar hotel tempat kami menginap sebelumnya, namun tetap nyaman.





Keesokan harinya, 3 Agustus 2017, di pagi hari setelah sarapan dan check out hotel, kami naik bis menuju Romerberg Square, tempat seperti alun-alun dengan banyak bangunan bergaya tradisional khas Jerman. Kami diberikan waktu bebas untuk eksplor area sekitar. Sayapun berfoto-foto di bangunan khas Jerman, namun karena sedang ada persiapan bazaar jadi foto-fotonya kurang berkesan. Kemudian saya dan teman sekamar saya jalan ke arah sungai dan berfoto juga di sana. Sungai yang berada dekat Romerberg Square ini masi Sungai Main, karena lokasinya memang tidak jauh dari hotel tempat kami menginap. Saat di sana, ada hal lucu yang kami, para peserta cewe , lakukan. Saat itu sedang ada rombongan pria Jerman berseragam, kemudian kami ramai-ramai foto selfie dengan latar cowo-cowo Jerman itu, setelah foto kita tertawa bersama. Cowo Jerman ganteng-ganteng heheheee...

Wefie "bareng" cowo-cowo Jerman

Pose di pinggir sungai

Bangunan khas Jerman (view cantik terhalang persiapan bazaar)

Sungai Main (kalau lurus ikuti aliran sungai akan sampai ke hotel)

Setelah puas berfoto di Romerberg Square, kami lanjutkan perjalanan ke kota Cologne. Kami mengunjungi area sekitar Kolner Dom atau Gereja Katedral Cologne dan diberikan waktu bebas untuk eksplor. Selain itu, kami juga diajak ke toko parfum terkenal yaitu 4711 Eau de Cologne. Seharusnya kami mengunjungi toko utamanya, namun sedang renovasi sehingga kami hanya bisa mengunjungi pop-up store nya saya yang berada di dalam mall. Katanya kalau di toko utamanya itu ada kran dengan parfum yang mengalir. Wah, sayang sekali yaa. Semoga suatu saat bisa ke sana untuk coba cuci tangan pake parfum :))

Suasana dalam pop-up store parfum


Toko parfum yang sedang renovasi


Kolner Dom

Suasana depan Kolner Dom


Setelah dari toko parfum, saya berpisah dengan rombongan tur karena ada janjian sama teman yang tinggal di Jerman. Kami masuk ke gereja dan foto-foto di dalamnya. Gereja sangat luas dan sangat bagus. Selain tempat beribadah, di dalamnya juga terdapat peti mati atau makam. Di dalam gereja sangat ramai orang-orang berkunjung. Lalu saya diajak ke sungai Rhein dan melewati jembatan pejalan kaki yang bersebelahan dengan rel kereta dan sisi pagar jembatan penuh gembok cinta. Kami juga foto-foto di pinggir sungai Rhein. Di pinggir sungai Rhein ada tangga-tangga untuk duduk. Disekitarnya banyak bangunan modern. Kita bisa melihat gereja dari kejauhan. Pemandangan yang sangat bagus karena sungainya bersih dan sisinya tertata rapi.

DI dalam gereja



Ornamen dalam gereja

Gereja tampak samping

Berpose di pinggir sungai Rhein

Gereja dari kejauhan

Menyusuri jembatan dengan gembok cinta

Pemandangan sungai dari jembatan

Berpose di jembatan gembok cinta saat kereta lewat

Di Cologne juga ada Hauptbahnhof seperti di Frankfurt, namun saya tidak eksplor lebih lanjut di sana karena waktu terbatas. Saya hanya sempat foto di depannya dan cepat-cepat ke drugstore yang ada di dalamnya untuk membeli parfum pesanan adik saya. Setelah itu saya kembali ke meeting point untuk bertemu dengan peserta lain dan naik bis lanjut ke Belanda.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar