Senin, 19 Oktober 2020

Open Trip Claudia Kaunang West Europe Series 1 : Keju, Kincir Angin dan Bangunan Unik di Belanda

Melanjutkan cerita sebelumnya, Mewujudkan Impian ke Eropa dengan Nyicil bersama Claudia Kaunang , mari kita mulai cerita perjalanannya dimulai di hari pertama, 29 Juli 2017 :)

Para peserta yang telah memesan tiket pesawat melalui team CK dengan maskapai Qatar Airlines berkumpul di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada 29 Juli 2017 dini hari, sekitar jam 6 pagi. Kami diabsen terlebih dahulu sebelum check in. Setelah absen, kami check in masing-masing, lalu menuju imgrasi dan menunggu pesawat boarding. Pesawat kami terbang sesuai jadwal, yaitu jam 09.00 WIB dan tiba di Amsterdam, Belanda, pukul 21.00 waktu setempat. Kami sempat transit di Doha selama 2 jam saja, sekitar pukul 13.00-15.00 waktu Qatar. Kira-kira total perjalanan selain transit adalah 15 jam.

View dari pesawat



Kursi pesawat Jakarta-Doha

Kursi Pesawat Doha-Amsterdam



Entertainment Flight Jakarta-Doha

Entertainment Flight Doha - Amsterdam



Salah satu menu makanan di pesawat

Para peserta tiba di Bandara Schiphol Amsterdam pada jam 9 malam waktu Belanda, namun sesungguhnya meeting time kami adalah keesokan harinya, yaitu 30 Juli 2017 jam 9 pagi karena menyesuaikan dengan jadwal peserta lainnya yang menggunakan maskapai yang berbeda. Kamipun bermalam di bandara, ada pula beberapa peserta yang pesan hotal. Kalau saya memang mau hemat sehingga memilih tidur di public area bandara. Pagi hari, sebelum bertemu semua peserta dengan mbak Claudia Kaunang, kami yang bermalam di bandara sempat berfoto di depan bandara.

Pintu masuk utama Bandara Schiphol

Wefie peserta trip

Salah satu spot foto depan Bandara Schiphol

Tepat jam 9 pagi, kami semua sudah berkumpul di meeting point di dalam Bandara Schiphol bersama mbak Claudia Kaunang dan memulai perjalanan kami di Belanda dengan menggunakan bis. Tujuan pertama adalah tempat wisata bernama Alida Hoeve yang merupakan pabrik keju merk Henri Willig dan tempat pembuatan sepatu klompen khas Belanda yang berada di kota Volendam. Kemudian setelah dari Alida Hoeve, kami melanjutkan perjalanan ke desa nelayan Volendam dan berfoto dengan pakaian khas Belanda. Di sana kami juga dipersilakan mencari tempat masing-masing untuk makan siang. Saya dan beberapa peserta lain memilih restoran Fish&Chips dan memesan seafood platter yang berisi kentang dan udang goreng.

Suasana dalam bis


Pemandangan di perjalanan ke Volendam

Tempat pembuatan sepatu kelompen


Pabrik keju

SUasana desa nelayan Volendam



Makan siang Kentang dan udang goreng


Foto bersama menggunakan baju khas Belanda


Setelah makan siang, kami lanjut ke kota Zaandam untuk berkunjung ke replika perkampungan Belanda, Zaanse Schans. Di sana terdapat kincir angin besar yang masih berfungsi dikelilingi oleh danau. Setelah dari Zaanse Scahns, kami menuju kota Rotterdam dan mengakhiri perjalanan dengan check in hotel. Kami diberikan waktu bebas untuk eksplor pusat kota Rotterdam. Karena tidak familiar dengan lokasinya (karena baru pertama kali) maka saya dan beberapa peserta lain hanya berkeliling di sekitaran hotel saja. Di sekitar hotel banyak bangunan dengan bentuk yang unik. Kami berkunjung ke Markthal, bagunan berbentuk huruf U terbalik yang merupakan apartemen dan pasar. Saya juga bertemu teman di sana dan kami makan malam di salah satu restoran pasta tak jauh dari Markthal.


Suasana di Zaanse Schans


Jajan stroopwaffel di Zaanse Schans


Permukiman di sebrang Zaanse Scahns


Salah satu kincir angin di Zaanse Schans




Suasana di dalam Markthal




Markhthal dari kejauhan

Suasana di sekitar Markthal


Makan malam

Suasana depan hotel

Bangunan-bangunan unik di pusat kota Rotterdam

Parkiran sepeda di salah satu stasiun dekat hotel



Jembatan di dekat hotel



Kami menginap 1 malam di Ibis Rotterdam City Centre. Satu kamar terdiri dari 2 orang. Kamipun istirahat di kamar masing-masing dan menyiapkan diri untuk perjalanan esok hari setelah sarapan, dengan tujuan ke kota Belgia dan Perancis.


Pintu masuk hotel


Kamar hotel Ibis Rotterdam


Toilet di masing-masing kamar


Sarapan hotel


Sarapan hanya sereal, susu , telur dan buah (karena menu lain campur bahan babi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar