Tahun lalu tepatnya tanggal 1-3 Mei 2015, aku dan adikku melakukan perjalanan ke 3 kota di 3 negara, yaitu Kuala Lumpur - Malaysia, Singapore, dan Batam - Indonesia. Perjalanan kita dimulai dari bandara Husein Sastranegara Bandung. Aku selalu suka berpergian dari bandara TNI AU di Bandung ini bukan hanya karena aku berasal dari Bandung ya, tapi proses imigrasi yang cepat lah yang membuat aku seneng melakukan perjalanan dari bandara ini (di luar hiruk pikuk keramaian bandara yang lebih mirip terminal bis ini yaa, hehe).
Kami berangkat naik (seperti biasa) Air Asia dari Bandung menuju KLIA pada 1 Mei 2015 di pagi hari. Sampai di KLIA2 sekitar jam 12an. Setelah proses imigrasi, kami langsung naik KLIA Express menuju ke KL Sentral. Ini pertama kalinya saya ke KL Sentral yang merupakan terminal besar terintegrasi mulai dari stasium MRT/LRT, stasiun kereta antar negara, terminal bis, dan mall. Kami langsung simpan barang di penitipan barang dekat loket pemesanan tiket kereta, dengan biaya MYR8 saja sampai jam 10 malam untuk 2 tas travel kami. Lalu kemudian tukar tiket kereta Senandung Sutera . Sebelumnya saya sudah pesan tiket kereta Senandung Sutera melalui email ke callcenter@ktmb.com.my . Saya sudah pesan sejak pertengahan April dan berniat mencoba sleeper coach nya, namun keabisan jadi hanya dapet 2nd class seater (kursi biasa kaya di kereta pada umumnya), dengan tarif MYR68 yang dibayar cash di loket. Tiket untuk ke Singapore sudah ditangan dan barang sudah dititip, maka waktunya "ekspedisi" Kuala Lumpur dimulai! -sebelumnya makan dulu laah di Subway (ga kenyang tapi, hehe).
Tujuan kami adalah Pasar Seni, Masjid Jamek, KLCC Twin Tower dan Bukit Bintang. Sebenarnya ini perjalanan kedua saya ke KL, dan begitu-begitu saja sih saya kurang suka KL sebenernya karena mirip Jakarta, ini judulnya nganterin adek yang belom pernah ke KL, hehe, tetap seru, tapi foto-foto ku dikit untuk edisi KL kali ini. Kami berangkat dari KL Sentral naik bis gratis menuju Pasar Seni. Kami berjalan-jalan melihat-lihat isi pasar seni dan juga membeli beberapa oleh-oleh. Lalu kemudian jalan kaki ke Mesjid Jamek, sempat agak bingung dan nyasar dikit sih karena saya lupa-lupa inget jalannya, hehe. Pada waktu jalan dari Pasar Seni ke Mesjid Jamek, kami terhadang massa yang demo Hari Buruh Internasional, serem juga sih walopun ga rusuh dan tertib, hehe. Tiba di depan masjid Jamek, adik saya pun berfoto sebentar. Lalu kami lanjut ke KLCC naik MRT. Sampailah kami di KLCC, kami pun ga menyia-nyiakan waktu dan langsung foto-foto dengan latar Petronas Twin Tower.
Setelah dari Twin Tower, rencananya sih mau ke KL Tower, tapi yaa gitu, karena nyasar, dan salah bis jadi yaa keliling-keliling aja tuh naik bis gratis, haha. Tujuan terakhir adalah daerah Bukit Bintang. Karena sudah agak malam, kami makan teppanyaki di foodcourt mall Pavillion. Setelah makan, kami keliling mall dan daerah Bukit Bintang lalu ke KL Sentral menggunakan LRT. Sampai di KL Sentral, kami ambil barang terus menunggu sampai kereta Senandung Sutera boarding sekitar jam 11 malam.
 |
| Twin Tower Wefie |
Setelah dari Twin Tower, rencananya sih mau ke KL Tower, tapi yaa gitu, karena nyasar, dan salah bis jadi yaa keliling-keliling aja tuh naik bis gratis, haha. Tujuan terakhir adalah daerah Bukit Bintang. Karena sudah agak malam, kami makan teppanyaki di foodcourt mall Pavillion. Setelah makan, kami keliling mall dan daerah Bukit Bintang lalu ke KL Sentral menggunakan LRT. Sampai di KL Sentral, kami ambil barang terus menunggu sampai kereta Senandung Sutera boarding sekitar jam 11 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar